Text
Universitas Jatinangor Oxpord : sebuah novel tentang pilem dan fersahabatan
Novel ini berkisah tentang Trioh Angkasah (Glenn, Bocil, dan Didi), tiga mahasiswa yang ?kecemplung? di Jurusan Kesejahteraan Sosial, Sospol, UJO. Tiga tahun kuliah, mereka hanya jadi mahasiswa tipe 21: Mahasiswa Luntang-lantung Tak Jelas di Kampus. Memasuki tahun terakhir masa kuliah adalah titik balik bagi ketiganya. Mereka tak ingin terus mengecewakan orangtua. Mereka ingin membuat masa-masa terakhir mereka kuliah menjadi lebih berarti. Mereka ingat cita-cita awal mereka kuliah, ingin menjadi film-maker. Mereka sepakat untuk membangkitkan kembali komunitas film yang pernah ada di kampus mereka. Dengan susah payah, di tengah konflik persahabatan ala mahasiswa, mereka berhasil membuktikan bahwa mereka juga bisa berprestasi. Meski dikemas dengan cerita yang kocak, khas dunia mahasiswa, namun banyak pula nilai-nilai yang bisa dicukil dari karya penulis yang juga seorang sutradara dan sineas muda ini. Misalnya saja, ada berapa banyak dari kita yang ?terjebak? salah jurusan saat kuliah? Itu sebabnya penting bagi calon mahasiswa untuk mengetahui passion atau minatnya sebelum memilih jurusan. Atau, ketika sudah telanjur ?terjebak?, apakah kita akan terus membuang waktu dan biaya yang tidak sedikit tanpa melakukan perubahan yang berarti? Dan yang paling klasik adalah bagaimana mengatasi perbedaan antara harapan orangtua dengan keinginan kita. Universitas Jatinangor Oxpord (UJO) merupakan Novel yang lengkap; lucu, sedih, senang, haru, rindu, semua tergambar dalam satu frame. Agaknya, pembaca memang perlu mengindahkan peringatan di back-cover dan awal buku ini, yang menyatakan apa pun yang pembaca rasakan setelah membaca buku ini, bisa jadi menjadi indikasi ?kegagalan? diterbitkannya buku yang amazing ini.
Tidak tersedia versi lain