Klasifikasi dalam Ilmu Perpustakaan merupakan sebuah prosedur pengelompokan sistematis terhadap item dan objek yang sejenis serta penting untuk memudahkan penyusunan dan temu kembali informasi berwujud koleksi. Dalam melakukan klasifikasi, ada beberapa jenis skema klasifikasi yang telah digunakan oleh berbagai perpustakaan di seluruh dunia; seperti LC, CC, UDC, dan DDC. Tulisan ini akan berfokus untuk memperkenalkan skema klasifikasi DDC.
Pada 1876, Melvil Dewey menyusun sebuah skema klasifikasi yang bernama Dewey Decimal Classification (Klasifikasi Desimal Dewey/disingkat DDC). DDC memberikan susunan sistematis yang dapat mengakomodir seluruh subjek pada bahan pustaka dengan mekanisme notasi sederhana dan fleksibel. Sejak saat itu, pengembangan dan pembaharuan DDC terus dilakukan demi mengikuti pertumbuhan keilmuan di dunia seiring berkembangnya zaman. Edisi terakhir yang diterbitkan oleh OCLC Online Computer Library Center pada 2011, yakni DDC 23, belum mengalami pemutakhiran hingga saat ini. Meski demikian, revisi terus dilakukan secara berkala sehingga memungkinkan DDC 23 edisi revisi diterbitkan sewaktu-waktu.
Kelas utama dalam DDC 23 meliputi:
000 : Ilmu komputer, ilmu informasi, dan karya umum
100 : Filsafat dan psikologi
200 : Agama
300 : Ilmu sosial
400 : Bahasa
500 : Sains murni
600 : Sains terapan
700 : Seni dan rekreasi
800 : Sastra (literature)
900 : Sejarah, biografi, dan geografi